Rabu 23 Dec 2015 19:19 WIB

Sekolah Ini Ajarkan Bayi Pandai Berenang

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Winda Destiana Putri
Bayi Berenang (Ilustrasi)
Foto: News
Bayi Berenang (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PERTH -- Tidak ada salahnya mengajarkan bayi berusia enam bulan berenang. Meski mereka belum bisa berjalan, namun pendekatan tepat dapat membuat mereka tangguh di air.

Pemilik Kids Aquatic Survival School di Quinns Rocks, Perth, Australia, Lauren Clark mengajarkan bayi menjadi pemecah masalah di dalam air. Dalam pelatihan yang diselenggarakan enam hingga delapan pekan ini, Clark mengajarkan bayi bertahan hidup di dalam air. Saat sedang mengajar, Lauren melarang adanya bantuan orang tua di dalam air serta penggunaan kacamata renang.

Biasanya anak-anak diminta mensimulasikan kondisi ketika mereka jatuh ke dalam kolam. Beberapa lembaga serupa mengajarkan anak-anak pemahaman tentang bahaya air. Namun ia tidak setuju dengan itu. Pasalnya anak-anak usia balita pastilah belum mengerti betul definisi bahaya.

"Untuk itu kami mengajarkan anak-anak tentang apa yang harus dilakukan ketika mereka masuk ke dalam air dan harus memahami apa yang ada di sekitarnya, termasuk ketika tidak ada bantuan," ujarnya seperti dikutip dari News beberapa waktu lalu.

Pengembangan pelatihan ini bermula ketika Clark menyelamatkan anak berusia empat tahun dari dasar kolam renang di rumah seorang kerabatnya. Awalnya, Clark hanya mengajar renang konvensional selama bertahun-tahun, namun kini ia berada di kolam renang selama lima hari sepekan mengajar puluhan bayi.

Para bayi diajarkan bagimana caranya mengapung apabila mereka tenggelam. Dia melakukan semua itu melalui gerakan tangan sederhana dan menciptakan arus untuk meyakinkan anak-anak.

Para bayi diajarkan mengontrol nafas, bagaimana membuka mata mereka di bawah air, berguling, dan bertahan sampai ke sisi kolam renang. Tenggelam, kata Clark, menjadi penyebab utama kematian anak usia balita yang dapat dicegah.

Oral Nolan mendaftarkan bayi laki-lakinnya Mikie (10 bulan) dan putri kembarnya Lily dan Quin (30 bulan) dalam program ini.

"Awalnya kami enggan pergi ke pantai atau kolam renang, tapi justru sebaliknya kami seolah tidak bisa keluar dari kolam renang," kata Nolan.

Tak ketinggalan, Jan Golding juga mendaftarkan putrinya Maisie (22 bulan). Menurut dia, ini adalah pelajaran terbaik agar anak dapat menyelamatkan diri di dalam air.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement