REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH -- Raja Arab Saudi Salman menegaskan bahwa prioritas utama pemerintahannya adalah pembangunan ekonomi warganya dan keamanan negara.
Raja Salman membuat pernyataan ini dalam pidato pertamanya kepada Dewan Syura Arab Saudi sejak naik tahta awal tahun 2015 ini, Rabu (23/12). Dalam sambutannya, Raja Salman melakukan perubahan susunan kabinet (reshuffle) pada awal Juli dan mengaku itu dilakukan untuk mendukung jalan untuk pembangunan.
‘’Perkembangan warga Saudi adalah prioritas nomor satu dipegang oleh pemerintah Saudi,’’ ujarnya seperti dikutip dari laman Alarabiya, Kamis (24/12).
Sebagai kebijakan luar negeri negaranya, raja mengklaim telah sesuai dengan prinsip-prinsip dan perjanjian internasional yaitu membela Arab dan Islam. Dia juga mengatakan kebijakan luar negeri Saudi bertujuan untuk memerangi terorisme di seluruh dunia dan memulihkan stabilitas.
‘’Pada krisis di Suriah, Raja Salman mengatakan pemerintahnya sedang berjuang untuk mempertahankan Suriah sebagai bangsa bersatu termasuk semua sekte,’’ menurut akun Twitter Dewan Syura Arab Saudi.
Raja juga menyalahkan pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk munculnya kelompok-kelompok militan di wilayah tersebut. Menurutnya, organisasi teroris tidak akan menemukan lahan subur tanpa kebijakan pemerintah Suriah.