Kamis 24 Dec 2015 09:29 WIB

Raja Arab Saudi Bertekad Sejahterakan Rakyatnya

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Indah Wulandari
Raja Salman
Foto: EPA/LINTAO ZHANG/POOL
Raja Salman

REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH -- Raja Arab Saudi Salman menegaskan bahwa prioritas utama pemerintahannya adalah pembangunan ekonomi warganya dan keamanan negara.

Raja Salman membuat pernyataan ini dalam pidato pertamanya kepada Dewan Syura Arab Saudi sejak naik tahta awal tahun 2015 ini, Rabu (23/12). Dalam sambutannya, Raja Salman melakukan perubahan susunan kabinet (reshuffle) pada awal Juli dan mengaku itu dilakukan untuk mendukung jalan untuk pembangunan.

‘’Perkembangan warga Saudi adalah prioritas nomor satu dipegang oleh pemerintah Saudi,’’ ujarnya seperti dikutip dari laman Alarabiya, Kamis (24/12).

Sebagai kebijakan luar negeri negaranya, raja mengklaim telah sesuai dengan prinsip-prinsip dan perjanjian internasional yaitu membela Arab dan Islam. Dia juga mengatakan kebijakan luar negeri Saudi bertujuan untuk memerangi terorisme di seluruh dunia dan memulihkan stabilitas.

‘’Pada krisis di Suriah, Raja Salman mengatakan pemerintahnya sedang berjuang untuk mempertahankan Suriah sebagai bangsa bersatu termasuk semua sekte,’’ menurut akun Twitter Dewan Syura Arab Saudi.

Raja juga menyalahkan pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk munculnya kelompok-kelompok militan di wilayah tersebut. Menurutnya, organisasi teroris tidak akan menemukan lahan subur tanpa kebijakan pemerintah Suriah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement