REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kapten Persib Bandung Atep menyambut baik wacana PT Liga Indonesia menggelar turnamen Indonesia Super League (ISL) 2016 secara independen mulai Maret 2016. Kendati dinilai ilegal karena masih dalam sanksi FIFA, Atep mengaku wacana tersebut adalah salah satu langkah positif.
Menurut pemain bernomor punggung 7 ini, kompetisi atau turnamen panjang menjadi hal yang sangat dinantikan pemain, bahkan pecinta sepak bola pada umumnya.
"Buat kami sedikitnya ada harapan. Walaupun tidak ada jenjang ke level Asia, karena seperti turnamen. Setidaknya buat kami ada jaminan kontrak satu tahun berarti kami lebih tenang walaupun tidak ada tindak lanjutnya," kata Atep dikutip dari laman resmi Persib, Rabu (23/12).
Atep berharap, wacana tersebut benar-benar terealisasi dan tidak hanya sampai pada tataran wacana. "Ada angin segar buat bertarung selama satu musim. Ada kegiatan selama satu musim, perminggunya ada pertandingan berapa, kan jadi produktif," ucap pemain asal Cianjur ini.
Wacana yang digulirkan PT Liga ini merupakan hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) PT Liga pada Oktober 2015 lalu di Jakarta. Saat ini, PT Liga kabarnya masih mengurus proses perizinan dan jika lancar langsung akan menyusun seluruh jadwal pertandingan.