REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta agar pelaksanaan ibadah maupun dzikir tak mengganggu atau menghalangi jalan masyarakat. Pelaksanaan ibadah, menurutnya, seharusnya dilakukan dengan tertib dan tenang.
"Jangan karena mau dzikir seluruh jalan ditutup, sehingga macet seluruh kota, itu jangan. Tapi beribadah, berdzikir dengan tertib seperti ini, dengan tenang seperti ini, pastilah menjadi tauladan kita semuanya," kata JK saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1437H bersama Jamaah Majelis Rasulullah, di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (24/12) kemarin.
Pelaksanaan kegiatan ibadah yang baik, kata JK, dapat menjadi contoh tauladan bagi masyarakat lainnya. Dalam kesempatan ini, JK juga mengajak masyarakat Indonesia untuk mencontoh dan menerapkan keteladanan Rasulullah SAW dari berbagai sisi kehidupannya.
Rasulullah SAW dalam kesehariannya, kata JK, dapat menjaga keutuhan umatnya serta persatuan. Selain itu, kerja keras yang dilakukan Rasulullah pun juga perlu ditiru demi kemajuan suatu bangsa.
"Karena itulah Islam menjadi agama yang sangat besar karena kepemimpinan dan contoh tauladan tersebut," kata JK.