REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Lima penumpang minibus Suzuki APV meninggal setelah menabrak belakang kendaraan truk yang sedang berhenti di kawasan Jalan Pantura Jakarta-Cirebon, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Jumat (25/12).
Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono mengatakan, mobil APV nomor polisi B 2509 ZP yang dikemudikan Ahmad Surista warga Jakarta itu tiba-tiba ke luar dari badan jalan, dan menabrak truk trailer bok nomor polisi N 9286 UA.
"Suzuki APV datang dari arah Jakarta-Cirebon oleng ke kiri, ke luar dari badan jalan, menabrak bagian belakang truk trailer bok Nopol N 9286 UA yang sedang berhenti di bahu jalan sebelah kiri," katanya.
Korban kecelakaan dibawa ke Klinik Mandalawangi, Subang untuk selanjutnya para korban diidentifikasi oleh petugas kepolisian setempat. Tercatat lima orang meninggal, enam luka berat dan seorang balita luka ringan yang seluruhnya warga Teluk Gong, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.
Dilaporkan korban yang meninggal di lokasi kejadian yakni sopir APV Ahmad Surista (50) dan Rusni (45). Selanjutnya Taufik (40), Aufa berusia tiga bulan, dan Fitriadi Ahmad (32) meninggal dunia di Rumah Sakit.
Korban luka berat dan mendapatkan penanganan medis yakni Carerina (11), Toni Arif Firmansyah (34), Iis (32), Mualim (33), Mefa (15) dan Bintang (5), sedangkan luka ringan yakni Intan balita perempuan berusia dua tahun.
Kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan di Kampung Margajaya, Desa Ciasem Hilir, Kecamatan Ciasem yang terjadi Jumat sekitar pukul 06.45 WIB itu. Pihaknya belum dapat memastikan penyebabnya karena sopir mengantuk atau faktor lainnya.
"Belum (diketahui penyebabnya) harus dicek lokasi, masih dianalisa," kata Pudjo.