REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Polda Papua mengirimkan dua regu Brimob dari Timika untuk melakukan pengamanan di Sinak Kabupaten Puncak, Papua, menyusul penyerangan polsek setempat.
"Saat ini sekitar 30-an anggota Brimob atau dua regu sedang disiapkan untuk diterbangkan ke Sinak," kata Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw, sesaat hendak menuju Sinak, di Jayapura, Senin (28/12) pagi.
Dia menyatakan, semuanya disiapkan tergantung sarana angkutan yang diperoleh. Selain mengirim pasukan, pihaknya juga akan mengevakuasi ke Jayapura tiga jenazah anggota polisi yang tewas dalam insiden penyerangan Polsek Sinak, Ahad (27/12) malam.
"Ketiga korban akan segera dievakuasi ke Jayapura," kata Irjen Waterpauw. Ia juga mengatakan sudah mengirim penyidik untuk melakukan olah tempat kejadian perkara di Sinak itu.
(Baca juga: Bawa Rombongan Kapolda Papua, Pesawat Trigana Ditembak)
Jenazah korban dan anggota kepolisian mengalami luka, kini diamankan di Koramil Sinak. Identitas anggota kepolisian yang meninggal itu, yakni Briptu Ridho, Bripda Arman, dan Bripda Ilham, sedangkan yang mengalami luka tembak yakni Briptu Suma dan Bripda Rian.
Tujuh pucuk senjata api yang diambil kelompok penyerang polsek itu, berupa AK 47 dan SS 1 masing masing dua pucuk, dan jenis moser tiga pucuk beserta amunisi satu peti.