Rabu 30 Dec 2015 14:59 WIB

Kapal Perang Australia Bertolak ke Timur Tengah

Ratusan keluarga dan kerabat melepas para pelaut HMAS Darwin.
Foto: abc
Ratusan keluarga dan kerabat melepas para pelaut HMAS Darwin.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Ratusan keluarga dan kerabat meninggalkan para pelaut HMAS Darwin yang akan bertolak ke Teluk Aden, Rabu (30/12). HMAS Darwin bertolak dari basis Angkatan Laut Australia di Garden Island, Sydney. Mereka memiliki misi untuk membasmi selundupan obat-obatan dan pembajakan.

Perahu perang HMAS Darwin dengan berat 4.000 ton dan membawa lebih dari 2.000 orang akan menghabiskan waktu enam bulan ke depan menuju Timur Tengah. 

Perahu ini akan berfokus pada masalah penyelundupan narkoba dan pembajakan di Teluk Aden, antara negara Yaman dan Somalia.

Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull menghadiri upacara pelepasan perahu. Dalam kesempatan tersebut, ia berterima kasih kepada para pelaut yang berangkat. Ia juga sempat melakukan pertemuan dengan anggota keluarga.

Kepada para anggota keluarga, Turnbull memberikan pujian. :Keluarga yang harus dibanggakan Australia, bagian dari keluarga besar HMAS Darwin."

Turnbull mengatakan misi perahu ini menjadi salah satu yang "sangat penting bagi Australia dan keamanan dunia".

"Kekuatan pertahanan Australia, dengan sekutu kita, sedang berjuang melawan terorisme," katanya.

HMAS Darwin akan melakukan patroli perairan yang menghubungkan Asia, dengan Timur Tengah dan Eropa. Menurut Turnbull kawasaan perairang ini secara strategis sangatlah penting.

Sebelumnya, lima ton obat-obatan selundupan telah berhasil dicegat oleh Angkatan Laut Australia, selama dua tahun terakhir.

 

Baca juga:

Tengkorak Pemakaman Kuno Ungkap Pola Migrasi Penduduk Polinesia

Ini Dia 10 Film Paling Banyak Dibajak Sepanjang 2015

13 Kisah Hewan Paling Populer di 2015

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2015-12-30/kapal-perang-australia-bertolak-untuk-misi-khusus-ke-timur-tengah/1531038
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement