REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kelompok bersenjata Din Minimi di Aceh Timur meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk turun tangan mengusut dugaan korupsi di Aceh. KPK pun merespons positif permintaan kelompok bersenjata pimpinan Nurdin Ismail tersebut.
Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan siap turun tangan untuk mengusut kasus dugaan korupsi di Aceh."Kalau memang di sana butuh perhatian ekstra, ya kami akan turun," kata Agus di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (30/12).
Sebelumnya, Din Minimi turun gunung dan bersedia bertemu dengan Kepala BIN Sutiyoso. Ada beberapa tuntutan yang mereka sampaikan sebagai syarat menyerahkan diri. Salah satunya, meminta agar pimpinan KPK yang baru mengusut kasus tindak pidana korupsi di Aceh.
Selain itu Din Minimi meminta agar dibentuk tim pengawas independen untuk pemilu serentak di Aceh pada 2017.