Kamis 31 Dec 2015 22:08 WIB

Warga Semakin Padati Kawasan Bundaran HI

Polisi lalu lintas mengarahkan kendaraan dari Jalan Sudirman ke arah Jalan Galunggung saat penutupan Jalan Thamrin, Jakarta, Kamis (31/12). (Antara/Hafidz Mubarak A.)
Polisi lalu lintas mengarahkan kendaraan dari Jalan Sudirman ke arah Jalan Galunggung saat penutupan Jalan Thamrin, Jakarta, Kamis (31/12). (Antara/Hafidz Mubarak A.)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga yang ingin merayakan malam tahun baru mulai memadati kawasan Car Free Night (CFN) di sepanjang Jalan Sudirman - MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Sejak pukul 19.00 WIB, petugas telah menutup jalan Sudirman hingga MH Thamrin, Jakarta Pusat, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan bermotor. Hingga pukul 22.00 WIB, ribuan warga telah membanjiri jalan utama tersebut. Mereka terpantau datang dengan berjalan kaki.

Selain itu, puluhan pedagang kaki lima (PKL) juga terlihat ikut memenuhi Bundaran Hotel Indonesia. Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan malam pergantian tahun, petugas kepolisian, TNI dan Satpol PP juga diterjunkan.

Mereka terpantau sibuk mengatur warga dan PKL agar tidak masuk ke dalam jalur bus TransJakarta, yang merupakan satu-satunya moda transportasi yang diizinkan melintas di area CFN.

"Untuk pengamanan, kami menerjunkan 2.600 personel gabungan. Ada yang berpatroli dengan menggunakan sepatu roda dan berkuda dalam mengamankan acara tahun baru," ujar Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Hendro Pandowo‎.

Ia berharap warga yang menikmati malam tahun baru di kawasan CFN bisa sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban bersama.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement