REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Sempat terus memberi kejutan dengan memimpin puncak klasemen Liga Primer Inggris jelang akhir tahun lalu, Leicester City kini mulai menunjukkan tanda-tanda pengenduran. Alpa meraih kemenangan dalam tiga laga terakhir membuat Liecester tertinggal dua poin dari pemuncak klasemen Arsenal.
Jamie Vardy mengatakan, sejak awal target Leicester memang bukanlah keluar sebagai juara. Dia berujar, di musim ini Leicester punya keinginan untuk membangun pondasi tim yang kuat.
''Kalian harus melihat kami sebagai tim yang tumbuh. Kami membangun kekuatan yang akhirnya bisa membaut kami bersaing di papan atas. Kami akan terus melakukan seperti biasa dan nanti lihat saja apa yang akan terjadi,'' ujar Vardy dikutip dari Four Four Two, Senin (4/1).
Striker 28 tahun ini berujar, paruh musim pertama musim ini akan ia anggap sebagai babak awal laiknya pertandingan. Menurut dia, masih ada babak kedua yang bisa diperbaiki agar kemenangan dapat diraih. (Baca: Waduh! Jamie Vardy Terancam Absen di Sisa Musim)
''Banyak yang mengatakan saat kami kalah melawan Liverpool maka kami akan terus drop. Tapi di laga berikutnya kami bisa menahan seri tim kua Manchester City, jadi saya pikir kami masih terus punya konsetrasi untuk bersaing,'' kata dia.
Liecester mengoleksi 40 poin dari 20 laga musim ini, tertinggal dari Arsenal yang punya koleksi 42. Di bawah mereka, ada City yang menempel ketat dengan 39 poin.
Mereka mulai abesn menang setelah kalah dari Liverpol 0-1, seri dengan City 0-0, dan ditahan imbang Bournemout 0-0. Vardy sendiri sudah tidak mencetak gol dalam empat laga terakhir the Foxes.