REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Wakil Kepala Garda Revolusi Iran (IRGC) Brigjen Hossein Salami menuduh serangan kedutaan hanya alasan yang mengada-ada yang dibuat Arab Saudi untuk meningkatkan ketegangan. Dia juga memperkirakan Kerajaan Arab Saudi akan runtuh jika terus mempermasalahkan sektarian.
Dilansir dari Reuters seusai penyerangan kedutaan Arab Saudi, mereka memutuskan hubungan diplomatik. Kemudian, berturut-turut negara Arab mengikuti jejak mereka memutuskan hubungan diplomatik, di antaranya Bahrain, Sudan, dan Djibouti.
Uni Emirat Arab, Kuwait, dan Qatar juga memanggil pulang dubesnya yang berada di Iran. "Kebijakan yang dilakukan Arab Saudi akan memiliki efek domino dan mereka akan terkubur longsoran salju yang mereka buat sendiri," ujar dia.
Menurutnya, jika Arab Saudi tidak memperbaiki kebijakan mereka, kerajaan Arab Saudi akan runtuh. Kebijakan memutuskan hubungan dengan Iran, menurut Salami, tidak rasional.