REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah meminta Rusia menyelesaikan hambatan-hambatan dalam kerja sama bisnis. Semisal, tarif ekspor kelapa sawit dihapus, perikanan serta masalah pariwisata.
''Minta perhatian mereka untuk hambatan-hambatan termasuk nontarif untuk ekspor kelapa sawit, perikanan, dan masalah pariwisata,'' kata Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution seusai menemani Presiden menerima Menteri Perdagangan Rusia, Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/1).
Menurut Darmin, pihak Rusia akan memerhatikan hal tersebut dan dibicarakan dengan pemerintahnya mengenai non tarif untuk ekspor kelapa sawit.
Baca juga, Ini Mungkin Alasan Kenapa Saudi Ingin Harga Minyak Rendah.