Jumat 08 Jan 2016 16:48 WIB

John Stones dan Lukaku tak Bakal Dilepas Everton

Rep: Kiki Sakinah/ Red: M Akbar
Everton's Romelu Lukaku celebrates after scoring a goal against BSC Young Boys during their Europa League round of 32 first leg soccer match in Bern, February 19, 2015.
Foto: REUTERS/Thomas Hodel
Everton's Romelu Lukaku celebrates after scoring a goal against BSC Young Boys during their Europa League round of 32 first leg soccer match in Bern, February 19, 2015.

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pelatih Everton, Roberto Martinez, membantah adanya kesepakatan verbal untuk menjual pemainnya setelah everton gagal lolos ke Liga Champions. Pelatih berusia 42 tahun ini menghadapi perjuangan besar untuk mempertahankan bintang mudanya yakni Romelu Lukaku dan John Stones. Namun, tidak ada satu pun jaminan mereka keluar dari  klub Merseyside ini.

Martinez membantah kabar yang menyebutkan ia menjanjikan duo bintang atau pemain Everton lainnya untuk bisa meninggalkan klub. Kedua pemain tersebut dikabarkan tengah diincar oleh dua klub besar yakni Manchester United (MU) dan Chelsea.

"Itu tidak benar, saya tidak akan pernah melakukannya," ujar pria berdarah Spanyol ini, dilansir dari Four Four Two, Jumat (8/2).

"Saya pikir itu sangat negatif. Jika anda melakukannya anda bisa bayangkan dua bulan terakhir untuk para pemain itu? Saya tidak setuju dengan itu," sambungnya.

Saat ini, Everton menempati peringkat ke-11 Liga Primer. The Toffees berada terpaut sembilan poin dari empat besar setelah gagal mencatatkan kemenangan di dua pertandingan. (Baca: Romelu Lukaku Cedera, Martinez Galau?)

"Saya tahu anda bisa mempertahankan pemain untuk satu musim ke depan, tapi jika anda tidak memiliki pemain 12 bulan ke depan, anda harus mulai menggantikannya agar memiliki tim yang kuat," jelasnya.

Terlepas dari bagaimana masa depan pemain seperti Lukaku dan Stones, Martinez sudah mulai memperkuat tim untuk musim depan dengan mendatangkan Shani Tarashaj senilai 3 juta pound.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement