REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA -- Pimpinan Pesantren Yatim As-Syafiiyah, Tutty Alawiyah mengaku prihatin dengan sikap umat Islam terhadap upaya melecehkan ajaran agama. "Kok diam saja, ada upaya melecehkan Islam," kata dia, dalam tasyakur Milad 38 Tahun Pesantren Khusus As-Syafiiyah, Ahad (9/1).
Belum lama ini, kata dia, sepatu tenis memuat ayat-ayat suci Alquran. Kemudian, ada Allah menjadi ornamen sendal. Lalu ada terompet dengan bahan sampul Alquran. "Saya dikirim gambar sepatu tenis, ayat Alquran dari tumit ke atas. Ini terjadi di Indonesia," kata dia
Karena itu, Tutty berharap melalui pesantren ini akan lahir pembela-pembela agama yang akan mengurus bangsa. "Dengan ridha Allah, kami berikan ilmu-lmu keterampilan baik putra dan putri. Supaya umat Islam tidak hanya kuantitas tapi juga kualitas," kata dia.
Pesantren Khusus Yatim As-Syafiiyah berdiri 10 Januari 1978. Awalnya pesantren ini hanya memiliki sebidang tanah seluas 8.000 meter. Kini, luas pesantren sudah mencapai 30.000 meter persegi. Jumlah santrinya pun terus bertambah setiap tahun.