REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tim penuh kejutan musim ini Leicester City gagal mempertahankan kemenangan yang sudah di depan mata melawan Tottenham Hotspur.
Alhasil, the Foxes harus menjalani laga ulangan setelah hanya bermain imbang 2-2 pada babak ketiga Piala FA di Stadion White Hart Lane, Ahad (10/1) malam WIB.
Terkait hasil tersebut, manajer Leicester Claudio Ranieri menyatakan timnya lebih pantas meraih kemenangan. Ranieri berharap pada partai ulangan nanti timnya bisa meraih kemenangan dan bisa melaju ke babak berikutnya.
Dalam pertandingan tersebut, Leicester City sempat tertinggal lebih dulu oleh gol Christian Eriksen. Tapi the Foxes kemudian berbalik unggul melalui gol Marcin Wasilewski dan Shinji Okazaki.
Sayangnya, kemenangan yang sudah di depan mata harus buyar, usai mereka dihukum penalti oleh wasit pada menit-menit akhir pertandingan. Meski sedikit kecewa tapi Renieri tidak mengeluhkan atas hukuman penalti yang diterima oleh anak asuhnya.
"Saya kira itu bukan penalti. Tapi wasit sudah memutuskan untuk penalti," ujar Ranieri seperti dikutip dari Soccerway, Senin (11/1).
Selain itu, arsitek yang pernah menukangi Chelsea tersebut memuji anak asuhnya yang telah bekerja keras untuk meraih kemenangan dan membawa tim lolos ke tahap selanjutnya meskipun kemudian hanya meraih hasil imbang.
Ia menilai tidak mudah memetik kemenangan di kandang lawan, apalagi yang dihadapi tim sekelas Tottenham Hotspur.
Dia meminta anak asuhnya agar melupakan hasil imbang dan kembali fokus meraih kemenangan di Liga Premier Inggris. Saat ini, mereka berada di peringkat dua klaseemen sementara Liga Primer Inggris dengan perolehan 40, atau tertinggal dua angka dari pemuncak klasemen Arsenal.
"Kami lebih memprioritaskan liga ketimbang Piala FA," kata dia.
(Baca juga: Kane Senang Golnya Bisa Pertahankan Spurs di Piala FA)