Rabu 13 Jan 2016 11:43 WIB

JK Bicara Persoalan Ketimpangan

Jusuf Kalla
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan bahwa ketimpangan yang tidak diatasi dapat berdampak kepada beragam aspek. Ketimpangan bahkan berdampak akan kondisi bangsa yang terancam konflik serta perpecahan.

"(Ketimpangan) bisa berbahaya bagi keutuhan bangsa," kata Jusuf Kalla dalam acara Dies Natalis ke-18 Universitas Paramadina, Jakarta, Rabu (13/1).

Menurut JK, sejumlah kebijakan telah dikeluarkan oleh pemerintah guna mengatasi persoalan tersebut, antara lain seperti program Kredit Usaha Rakyat atau KUR. Bagi para mahasiswa dan generasi muda lainnya, Wapres menginginkan agar mereka dapat membuat suatu inovasi yang khususnya juga dapat mengatasi permasalahan ketimpangan perekonomian di Tanah Air.

Kalla mencontohkan, salah satu inovasi yang telah dengan baik diciptakan oleh generasi muda dan berdampak positif seperti menciptakan lapangan pekerjaan antara lain adalah usaha Gojek. Karena itu, Wapres juga mengingatkan bahwa kesejahteraan dapat tercapai bila adanya kestabilan di bidang politik dan kesejahteraan yang merata di sektor perekonomian.

Apalagi, ia mengingatkan, bila Indonesia ingin mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen per tahun adalah hal yang sebenarnya bisa dicapai karena banyak faktor yang mendukung hal tersebut di Tanah Air. Kalla mengemukakan, beragam faktor pendukung itu antara lain adalah jumlah penduduk yang banyak yang disertai dengan terus melesatnya jumlah penduduk kelas menengah yang berpotensi menjadi pasar yang luas.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement