Rabu 13 Jan 2016 15:22 WIB

Turki Tangkap Tiga Warga Rusia Terkait ISIS

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Teguh Firmansyah
Tim paramedis membantu korban luka setelah bom mengguncang Masjid Biru di Distrik Sultanahmet, Istanbul, Turki, Selasa (12/1).
Foto: EPA
Tim paramedis membantu korban luka setelah bom mengguncang Masjid Biru di Distrik Sultanahmet, Istanbul, Turki, Selasa (12/1).

REPUBLIKA.CO.ID,   ISTANBUL-- Polisi Turki menahan tiga warga negara Rusia yang diduga memiliki hubungan dengan militan ISIS menyusul serangan bom bunuh diri di Istanbul, Selasa (12/1).

Polisi di kota mediterania Antalya juga menyita dokumen dan CD selama pencarian tempat para tersangka tinggal. Seperti diberitakan laman Sky News, hampir 60 orang telah ditahan dalam penggerebekan d seluruh negeri menyusul ledakan bom bunuh diri tersebut.

Konsulat Jenderal Rusia di Antalya telah mengonfirmasi tiga warganya yang ditahan karena diduga memiliki koneksi dengan ISIS.

Ledakan bom bunuh diri terjadi di lokasi wisata kompleks Sultanahmet, Hagia Sophia, Istanbul yang menewaskan sedikitnya 10 orang. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, serangan tersebut dilakukan pengebom bunuh diri asal Suriah. Pelaku ditengarai memiliki hubungan dengan ISIS.

Baca juga, Pengebom Bunuh Diri Asal Suriah di Balik Ledakan di Istanbul.

Rusia dan Turki sama-sama memerangi ISIS. Namun hubungan kedua negara memburuk setelah Ankara menembak jatuh pesawat Moskow.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement