Kamis 14 Jan 2016 09:08 WIB

Di Dumai, Gafatar Terima Penghargaan Wali Kota

  Warga melihat tabloid Gafatar (Gerakan Fajar Nusantara) terbitan 2014 di Jombang, Jawa Timur, Rabu (13/1).
Foto: Antara/Syaiful Arif
Warga melihat tabloid Gafatar (Gerakan Fajar Nusantara) terbitan 2014 di Jombang, Jawa Timur, Rabu (13/1).

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Organisasi Kemasyarakatan Gerakan Fajar Nusantara atau Gafatar yang pertama kali menjajaki Kota Dumai, Riau, sebelumnya menerima pengharaan dari wali kota setempat. Penghargaan diberikan usai Gafatar turut aktif dalam berbagai kegiatan sosial di Dumai.

"Di Dumai kami sempat melaksanakan berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan. Bahkan kami sempat mendapatkan penghargaan serta apresiasi besar dari Wali Kota Dumai Khairul Anwar," kata Yudi, mantan Ketua Gafatar Dumai melalui sambungan telepon, Kamis (14/1).

Yudi menjelaskan, selama memimpin Gafatar Dumai, dirinya kerap melaksanakan kegiatan sosial dan kemanusiaan, seperti donor darah, hingga menjaga kebersihan sungai dan lingkungan. "Kami juga aktif dalam gerakan ketahanan pangan atau pertanian. Dengan sejumlah kegiatan itu, Wali Kota Dumai akhirnya memberikan kami penghargaan," kata Yudi yang mengaku saat dihubungi sedang berada di Kalimantan.

Sementara di Kalimantan, lanjut dia, juga banyak mantan anggota Gafatar yang saat ini melakukan kegiatan pertanian. "Kami mengembangkan usaha perkebunan sawit bersama warga di Kalimantan," kata Yudi tanpa merinci di wilayah Kalimantan mana keberadaannya.

Ditanya apakah Gafatar benar disusupi oleh aliran yang dianggap sesat oleh pemerintah, Yudi menyangkalnya. "Kami berjalan sebagai organisasi yang peduli sosial dan kemanusiaan. Soal itu (aliran sesat), tidak," katanya.

Gafatar sebelumnya dikabarkan ada di Kota Dumai sejak beberapa tahun silam. Bahkan orgaisasi itu sempat terdaftar dan diakui oleh pemda setempat dengan Sekretariat Gafatar Dumai yang berada di Gang Bayu, Jalan Baruna, Kota Dumai. Namun sejak setahun terakhir, aktivitas Gafatar Dumai tidak terlihat lagi. Padahal pada April 2015 silam sempat digelar dialog di sekretariat ini.

Baca juga: Bandara Kertajati Siap Beroperasi 2018

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement