Sabtu 16 Jan 2016 07:11 WIB

Tessy Srimulat: tidak Enak Pakai Narkoba

Terdakwa Kabul Basuki alias Tessy (kanan) saat akan menjalani sidang perdana kasus penyalahgunaan narkoba di Pengadilan Negeri Bekasi, Jawa Barat, Rabu (18/3).    (Antara/Ivan Pramana Putra)
Terdakwa Kabul Basuki alias Tessy (kanan) saat akan menjalani sidang perdana kasus penyalahgunaan narkoba di Pengadilan Negeri Bekasi, Jawa Barat, Rabu (18/3). (Antara/Ivan Pramana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pelawak Tessy Srimulat mengajak masyarakat menjauhi narkotika dan obat-obatan berbahaya (narkoba) karena tidak ada enaknya mengonsumsinya, apalagi kalau sampai kecanduan.

"Saya adalah termasuk korban narkoba. Ya, semuanya memang karena lingkungan, namun saya tidak mau salahkan siapa-siapa. Kalau mau menyalahkan, ya diri sendiri," katanya di Semarang, Jumat malam (15/1).

Hal tersebut diungkapkan pemilik nama asli Kabul Basuki itu di sela jumpa artis film Merry Go Ground (Berputar atau Keluar) dan True Heart (Ketulusan Hati) yang mengisahkan tentang pecandu narkoba. Deretan artis yang tergabung dalam Gerakan Artis Peduli Narkoba (GAPN) hadir dalam kesempatan itu, sekaligus mengawali Musyawarah Wilayah Pembela Kesatuan Tanah Air (Pekat) Indonesia Bersatu Jateng.

Tessy menceritakan sebenarnya malu di usianya yang sudah senja malah terjerat dengan narkoba, apalagi barang haram itu sampai menggerogoti harta benda yang sudah susah payah dikumpulkannya selama ini.

"Uang yang saya dapat kemarin dari bekerja semakin menipis digerogoti narkoba. Bukan hanya dari keuangan, keluarga saya juga jadi jauh. Narkoba itu tidak ada enaknya, tidak ada untungnya," ujarnya.

Bahkan, pria kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur, 31 Desember 1947 yang pernah menjadi anggota Korps Komando Operasi (KKO) TNI AL (sekarang Korps Marinir) itu mengatakan narkoba juga bisa merenggut nyawa.

"Makanya, adik-adik jangan coba-coba (narkoba) karena bisa kena. Yang sudah make, cepat dihilangkan. Yang sudah mencandu segera datangi instansi terkait untuk mendapatkan rehabilitasi," katanya.

Meski sempat tertangkap polisi karena mengonsumsi narkoba, Tessy mengaku bersyukur karena jika dulu tidak tertangkap kemungkinan masih mengonsumsinya sampai sekarang dan tidak mendapatkan rehabilitasi.

"Namun, saya sampaikan polisi jangan arogan. Pengalaman saya dulu. Mesin mobil saya belum mati, tiba-tiba saya sudah ditodong pistol dan diborgol. Tidak mungkin saya lari, mau lari ke mana?" katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement