REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi II DPR, Yudi Kotouky mendukung penuh agar ke depannya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), bisa bekerja lebih baik dan sesuai dengan prosedur.
Hal tersebut disampaikan oleh anggota Fraksi PKS itu, karena KPK telah melakukan kesalah dalam menggeledah ruangan, yang ternyata merupakan ruangannya bernomor 0311, pada Jumat (15/1) kemarin.
"Seharusnya, jika penyidik KPK melakukan sesuai prosedur dan memiliki informasi yang benar, tentu mereka tidak akan salah lokasi ruangan yang akan digeledah," jelasnya di Jakarta, Sabtu (16/1).
Atas kealpaan dari KPK ini, Yudi sempat dihubungi oleh pihak keluarga untuk mengonfirmasi kebenaran. Yudi berharap konstituennya, para masyarakat di Provinsi Papua, dapat ikut meluruskan hal yang sebenarnya.
Diketahui, saat ini, KPK memiliki Ketua KPKyang baru saja terpilih bernama Agus Rahardjo. Seleksi Ketua KPK baru tersebut juga adalah hasil kesepakatan bersama dengan DPR. Sehingga, harmonisasi kerja antara DPR dan KPK sangat diperlukan untuk menciptakan sistem demokrasi yang lebih baik.