Ahad 17 Jan 2016 08:36 WIB

Kota Ini Larang Pengungsi Pria Masuk Kolam Renang

Red: Nur Aini
Kolam renang indoor di Bornheim, Jerman barat.
Foto: Henning Kaiser / dpa via AP
Kolam renang indoor di Bornheim, Jerman barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Kota di Jerman, Bornheim, dekat Cologne mengumumkan larangan bagi pria masuk kolam renang menyusul laporan seorang wanita yang merasa dilecehkan pria dari kamp pengungsian.

Keputusan Bornheim yang terletak 30 km selatan Cologne itu merupakan ketegangan sosial terbaru yang terjadi setelah 1,1 juta migran masuk Jerman pada tahun lalu. Hal itu menyusul kasus pelecehan seorang wanita oleh pemuda migran dan pencari suaka selama perayaan tahun baru di Cologne.

Wakil Gubernur Bornheim mengatakan sebuah keputusan sulit diambil untuk mengirimkan pesan mengenai norma budaya di jerman.

"Ada keluhan pelecehan seksual dan pembicaraan terus terjadi di kolam renang oleh pemuda, dan memaksa sejumlah perempuan pergi. Ini memicu keputusan saya untuk melarang pria dewasa dari kamp pengungsi masuk kolam renang hingga ada pengumuman lebih lanjut," ujarnya dilansir the Guardian, Sabtu (18/1).

Dia tidak mengatakan bagaimana larangan itu ditegakkan. Media Jerman mengatakan pencari suaka, yang tidak mendapatkan dana dari negara, harus memiliki dokumen identifikasi yang ditunjukkan ke kolam renang. Schnapka mengatakan kampanye di kamp pengungsi dilakukan untuk sosialisasi persamaan gender dan penghormatan kepada wanita.

Serangan kelompok terhadap seorang wanita di luar katedral bersejarah Cologne membuat keraguan publik pada kebijakan Angela Merkel membuka pintu bagi pengungsi yang melarikan diri dari Timur Tengah dan kemampuan Jerman untuk mengintegrasikan pendatang Muslim serta Arab.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement