REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Pelatih Leicester City, Claudio Ranieri, mengakui tim asuhannya kecewa karena kehilangan dua poin dalam perburuan gelar Liga Primer Inggris saat ditahan Aston Villa 1-1 dalam laga pekan ke-22, Sabtu (16/1). Ranieri mengatakan sangat sedih karena gagal mencatatkan kemenangan atas tim asuhan Remy Garde tersebut.
"Ya, kami kehilangan dua poin. Kami memulai laga dengan sangat baik dan mencetak gol. Tapi, setelah melewatkan penalti, para pemain Aston Villa bangkit dengan energi baru. Jika mencetak dua gol, kami menutup laga," kata Ranieri, dilansir dari Sports Mole, Ahad (17/1).
The Foxes masih memuncaki klasemen liga meski tertahan saat bertandang ke Villa Park. Namun, mereka gagal memanfaatkan kesempatan untuk menambah tiga poin, saat Rudi Gestede menyamakan kedudukan untuk Villa.
Leicester memimpin laga melalui gol yang dibuat Shinji Okazaki di babak pertama, sebelum akhirnya Riyad Mahrez gagal mengeksekusi penalti.
"Kami sangat sedih, tapi juga saya mengatakan pada para pemain, jika kita menciptakan penampilan, hasil tidaklah penting,'' kata Ranieri.
''Penampilan baik karena kita bermain bagus di babak pertama. Satu poin itu. Tak mengapa, itu derby, tapi kami kecewa," tutur pelatih berdarah Italia ini.