REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Sejak dibeli Manchester City dengan harga mahal Januari tahun lalu, nama striker Wilfried Bony kini tenggelam. Cedera dan kondisi yang tak kunjung prima karena penyakit malaria membuat striker tinggi besar ini kehilangan tempatnya di City.
Padahal, kehadiran sosok penyerang asal Pantai Gading ini sangat diperlukan City di tengah minimnya stok striker. Terlebih, City berjudi membeli Bony dengan mengorbankan Edin Dzeko yang dilepas ke AS Roma.
Kabar akan dijualnya Bony pun berhembus seiring dengan minim kontribusinya dia di musim ini. Baru Membantu City dalam 21 laga, Bony hanya punya koleksi delapan gol musim ini.
Agen Bony, Francis Kacou menyebut kliennya akan tetap bertahan di City. Dia menjamin, meski nasib Bony masih belum jelas karena kini sering tidak bugar, namun dipastikan City akan tetap memercayai posisi striker kepadanya.
“Bony akan tetap di City. Datang dengan kondisi cedera dari Swansea, dia masih bia membuat banyak penampilan dan kontribusi gol. Bony masih dipercaya oleh City,” kata kakou dikutip dari Manchester Evening News, Selasa (19/1).
Namun, Kakou tak menampik bila posisi Bony tahun ini pun terancam dengan kondisi fisik yang tak juga membaik. Untuk itu, Kakou masih menunggu seperti apa pembicaraan lebih lanjut andai City benar-benar tak lagi membutuhkan pemain berambut gimbal itu.
“Tergantung situasi di akhir musim. Kami akan mengikuti perkembangan kondisi Bony. Tapi untuk saatini, Bony akan tetap di City,” kata agen berkepala plontos ini.
Sebelumnya, Bony sempat bersinar bersama Swansea. dalam satu setengah musim kiprahnya. Bermain dalam 70 laga, dia menyumbang 34 gol.