REPUBLIKA.CO.ID, NAPLES -- Setelah memenangkan partai krusial melawan Napoli pada laga perempat final Coppa Italia di Stadion San Paolo, Rabu (20/1) dini hari WIB, pelatih Inter Milan mengecam bahwa Maurizzio Sarri merupakan seorang rasis dan homophobia.
Pernyataan keras itu dilontarkan Mancio usai timnya menggasak Il Partenopei 2-0 melalui gol Stevan Jovetic dan Adem Llajic. Pelatih brusia 51 tahun tersebut menegaskan Sarri tidak pantas berada di lapangan sepak bola karena sifatnya.
"Sarri adalah pria yang rassis dan laki-laki seperti dia harus keluar dari sepak bola. Saya merasa geram kenapa kita mendapatkan 5 menit perpanjangan waktu yang cukup lama," kata Mancini kepada Rai Sport selepas pertandingan.
Lebih lanjut, kekesalan Mancio brlanjut kala mantan pelatih Empoli tersebut menerikan perkatan kepadanya, 'poof dan fucking'. Mendengar hal tersebut Mancini terlihat geram dan menyambangi ruang anti Napoli usai laga.
"Seorang pria 60 tahun yang bertindak seperti ini sangatlah memalukan. Akhirnya aku pergi untuk menemukanya di ruang ganti usai laga dan ia pun meminta maaf kepada saya.''
''Tetapi saya ingin membuat dirinya malu atas perkataan yang ia lontarkan. Di Inggris seseorang pelatih seperti bahkan tidak diizinkan menginjak rumput," sambung mantan pelatih Manchester City dilansir Football Italia, Rabu (20/1).