Rabu 20 Jan 2016 09:30 WIB

Pelatih Napoli Minta Maaf pada Komunitas Gay, Kenapa?

Rep: Frederik Bata/ Red: M Akbar
Maurizio Sarri
Foto: REUTERS/Ciro De Luca
Maurizio Sarri

REPUBLIKA.CO.ID, NAPLES -- Partai perempat final Coppa Italia antara Napoli melawan Inter Milan memiliki sisi lain yang tak dapat dipinggirkan. Yakni, perselisihan antara pelatih Napoli Maurizio Sarri dan juru taktik Inter, Roberto Mancini.

Sarri dikabarkan melakukan penghinaan terhadap Mancini. Eks juru taktik Empoli itu dinilai bertindak rasis dan menyebut Mancio sebagai penyuka sesama jenis.

"Saya meminta maaf kepadanya secara pribadi, saya tidak tahu apa yang bisa saya lakukan," kata Sarri dikutip dari Football Italia, Rabu (20/1).

Ia mengatakan, apa yang terjadi karena reaksi sebuah pertandingan, terutama ketika ia melihat penggawa Napoli Dries Mertens diusir wasit. (Baca>> Mancini: Maurizio Sarri Tidak Pantas Menjadi Seorang Pelatih)

"Saya menyadari itu bukan tindakan tepat, Mancini berubah pikiran," ujarnya.

Menurut Sarri, apa yang terjadi di lapangan sebaiknya ditinggalkan di situ. Sebab, ketika di kamar ganti, ia sudah menyatakan permohonan maaf.

"Saya tidak diskrimnatif terhadap siapa pun. Jika saya memang menggunakan kata-kata itu, saya meminta maaf kepada komunitas gay," tutur juru taktik berusia 57 tahun ini.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement