Jumat 22 Jan 2016 08:56 WIB

Dosen UI Disebut Berperan Dirikan Kelompok Dukung Homo-Lesbian

Lesbian dan homo. (ilustrasi)
Foto: www.insan-awam.blogspot.com
Lesbian dan homo. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah poster muncul di dunia maya menghebohkan sejumlah pengguna media sosial, Kamis (21/1). Dalam poster tersebut tertulis jika mahasiswa dari Universitas Indonesia (UI) menawarkan jasa konseling untuk kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).

Tudingan miring sontak menjadi respons terkuat atas kehadiran kelompok tersebut. Pihak UI melarang keras kelompok yang mengatasnamakan SGRC itu menyertakan logo UI dalam tiap aktivitasnya. SGRC merespons dengan akan melakukan komunikasi lebih jauh dengan pihak humas UI.

(Baca juga: Mahasiswa UI Dukung Homo-Lesbi Sebut Seksualitas Hak Individu)

Hanya saja, SGRC menekankan bahwa berdirinya kelompok tersebut tidak terlepas dari sejumlah peran elemen-elemen UI di dalamnya. Dosen Universitas Indonesia disebut-sebut ikut berperan dalam berdirinya SGRC.

"Pendiri dan anggota SGRC-UI merupakan mahasiswa, alumni, serta dosen dari Universitas Indonesia. Kegiatan kami juga berbasis di wilayah kampus Universitas Indonesia. Poin inilah yang menjelaskan kenapa kami menggunakan UI di dalam nama komunitas kami," pernyataan SGRC dalam laman resminya, Kamis (21/1).

Ke depannya, SGRC mengaku akan melakukan diskusi dengan pihak humas UI terkait penggunaan nama dan makara. "Namun, satu hal yang pasti, misi kami untuk menyediakan tempat dan pusat informasi bagi akademisi UI yang ingin mengetahui isu-isu terkait gender, seksualitas, dan kesehatan reproduksi," lanjutnya.

Baca juga: Kampanye Homo dan Lesbian Mahasiswa UI Hebohkan Media Sosial

Baca juga: Bikin Heboh Soal Homo di UI, SGRC juga Sudah Ada di UIN Jakarta

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement