REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rebound harga minyak mentah dan pasar saham kawasan Eropa dan Wall Street tadi malam akan mempengaruhi perdagangan saham hari ini, Jumat (22/1). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan berpeluang tutup di teritori positif.
"IHSG akan bergerak di kisaran 4410 hingga 4470," ujar Analis First Asia Capital (FAC), David Sutyanto, Jumat (22/1).
IHSG pada perdagangan kemarin bergerak fluktuatif. Indeks sempat menguat 35 poin pada sesi awal, namun akhirnya tutup di teritori negatif, melemah tipis 13,859 poin atau 0,3 persen di 4414,126.
Menurut David, pergerakan IHSG dipengaruhi pergerakan pasar saham Asia yang cenderung di teritori negatif kemarin, menyusul anjloknya indeks saham Cina hingga 3 persen lebih. Indeks the MSCI Emerging Market kemarin koreksi 0,7 persen di sesi sore.
"Perhatian pasar global dan kawasan saat ini adalah ancaman resesi ekonomi global menyusul perlambatan perekonomian Cina menuju keseimbangan baru dan harga minyak mentah yang sudah berada di 27 dolar AS per barel," kata David.