Senin 25 Jan 2016 12:21 WIB

Temui Jokowi, Kusrin Minta TV Buatannya Dipatenkan

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Indira Rezkisari
Menteri Perindustrian Saleh Husin (kedua dari kiri) menyerahkan Sertifikat SNI untuk televisi rakitan UD Haris Elektronika milik Muhamad Kusrin di Jakarta, Selasa.
Foto: antara
Menteri Perindustrian Saleh Husin (kedua dari kiri) menyerahkan Sertifikat SNI untuk televisi rakitan UD Haris Elektronika milik Muhamad Kusrin di Jakarta, Selasa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kusrin, perakit televisi asal Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, meminta pada pemerintah agar merk ​TV ​miliknya​, Maxreen,​ dipatenkan. Keinginan itu disampaikan langsung oleh Kusrin saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Senin (25/1).

"Saya minta kepada Pak Presiden tolong agar merk saya ini dipatenkan. Itu saja," kata dia yang didampingi Menteri Perindustrian Saleh Husin.

Kusrin, yang hanya seorang lulusan SD, sukses dengan usaha TV tabung rakitannya. Dalam sebulan, ia dapat menjual 4.000 sampai 5.000 unit. Dalam waktu dekat, Kusrin berencana mengembangkan produknya dengan merakit TV jenis LCD.

"Bahan bakunya sudah siap semua, tinggal merakit saja," kata pengusaha yang telah mengantongi Sertifikat Produk Penggunaan Tanda Standar Nasional Indonesia (SPPT-SNI)​ tersebut.

​Namun begitu, Kusrin menyebut bahwa ia masih fokus memproduksi TV tabung yang harganya sekitar Rp 500 ribu per unit. Sebab, menurutnya, permintaan untuk TV tabung masih tinggi.​

(baca: Simpati untuk Perakit TV Lulusan SD Muhammad Kusrin)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement