Selasa 26 Jan 2016 11:21 WIB

Hakim Tolak Gugatan RJ Lino

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Angga Indrawan
Mantan Dirut PT Pelindo II RJ Lino.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Mantan Dirut PT Pelindo II RJ Lino.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menolak gugatan praperadilan yang diajukan mantan direktur utama Pelindo II Richard Joost Lino. Menurut hakim, penetapan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap RJ Lino dalam kasus dugaan korupsi pengadaan tiga quay container crane (QCC) oleh PT Pelindo II adalah sah.

"Penetapan tersangka adalah sah, maka tuntutan pemohon tidak beralasan hukum dan tidak dapat diterima," kata Hakim Udjiyanti di PN Jaksel, Selasa (26/1). (Baca juga : Sidang Putusan RJ Lino Digelar Hari Ini)

Tak hanya itu, Hakim juga menolak seluruh permohonan yang dimohonkan oleh RJ Lino melalui kuasa hukumnya, Maqdir Ismail. "Menyatakan, permohonan pemohon tidak diterima untuk seluruhnya," ucap Udjiyanti.

Seperti diketahui, pada Senin (28/12), RJ Lino mengajukan permohonan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Praperadilan tersebut diajukan untuk menggugat penetapan dirinya sebagai tersangka dugaan tindak pidana korupsi terkait dengan pengadaan quay container crane (QCC) di Pelindo II tahun 2010 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement