REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Sosial Jawa Barat bakal memberikan pelayanan dan pembinaan kepada para eks Gafatar yang baru saja tiba pada petang hari ini, Selasa (26/1). Segala persiapan yang dibutuhkan pun diklaim telah disediakan.
Kepala Bidang Pemberdayaan Dinsos Jabar Tatang Sudarna menuturkan, segala macam keperluan seperti makanan, sabun mandi, pakaian, susu untuk balita, dan berbagai keperluan untuk perempuan dan para ibu pun telah disiapkan. "Susu dan sebagainya sudah ada. Persiapan ini untuk 250 orang," tutur dia, Selasa (26/1).
Tatang menambahkan, selama lima sampai tujuh hari mereka akan berada di balai pembinaan di Dinas Sosial Jawa Barat. Mereka akan diberikan pembinaan terlebih dulu sebelum dikembalikan ke kampung asalnya.
Di malam ini, kata dia, seluruh eks Gafatar yang datang ini kemudian ditampung terlebih dulu di aula untuk diberikan pengarahan.
"Setelah kumpul di aula terus ditempatkan di tiap rumah di sini yang menjadi fasilitas kita. Fasilitas yang ada ini kita manfaatkan," kata dia.
Kata dia, jadwal untuk pembinaan para eks Gafatar pun sudah disiapkan. Sehingga, seluruh eks Gafatar ini bisa mengikutinya sesuai arahan dari pekerja sosial yang didatangkan.
Untuk eks Gafatar yang bukan merupakan warga Jabar, Tatang belum mau mengatakan soal langkah yang akan dilakukannya.
"Dinsos Jabar untuk sementara menampung dulu dan memberikan pelayanan," ujar dia.
Dinas kesehatan pun akan dilibatkan dalam pembinaan tersebut untuk mengecek kesehatan. Selain soal kesehatan, dinas sosial akan membina para eks Gafatar itu dari sisi mental, sosial dan agamanya. "Mungkin ini tindak lanjutnya nanti," kata dia.
Total eks Gafatar yang tiba ke Dinsos Jabar ini berjumlah 192 orang. Untuk sementara, penempatan mereka di wisma-wisma di Dinsos ini berdasarkan jenis kelaminnya.
Sebab, pihak Dinsos sendiri belum mengetahui secara detil identitas tiap eks Gafatar yang datang.