Selasa 26 Jan 2016 21:51 WIB

Belasan Pasien DBD di Lampung Masih Jalani Perawatan

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pasien DBD. Ilustrasi
Foto: ROL
Pasien DBD. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Hingga Selasa (26/1), masih tercatat 15 pasien penyakit demam berdarah dengue (DBD), warga kota Bandar Lampung yang masih dirawat di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM) dan rumah sakit lainnya di Bandar Lampung. Kasus DBD di kota tersebut belum masuk kejadian luar biasa (KLB).

 

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Bandar Lampung, Edwin Rusli, mengatakan jumlah pasien penderita DBD yang masih dirawat di rumah sakit berjumlah 15 orang, dan tidak ada yang meninggal dunia. “Ada 15 yang dirawat,” katanya.

 

Menurut dia, penyebaran penyakit DBD karena memasuki musim penghujan pada Januari ini. Pihaknya, sudah memberikan bubuk abate gratis ke sejumlah pemukiman penduduk, terutama pada lingkungan keluarga pasien yang terkena DBD.

 

Selain yang dirawat di rumah sakit, pasien yang terkena penyakit DBD ada juga yang dirawat di rumah, karena kondisi tubuhnya masih bisa bertahan. Sedangkan pasien DBD yang dirawat rata-rata anak-anak.

 

Penyebaran penyakit DBD di musim penghujan tahun ini, sebelumnya menyerang warga di Kabupaten Lampung Utara dan Pesawaran.  Penderita penyakit DBD di Pesarawan sudah mencapai 10 orang pada Ahad (24/1). DBD menyerang warga di lima desa di Kecamatan Negeri Katon.

 

Sedangkan di Lampung Utara, Diskes setempat mencatat jumlah penderita DBD mencapai 16 orang pasien yang terkena penyakit demam berdarah dengue (DBD), dalam sepekan terakhir. Diskes melakukan pengasapan (fogging) di daerah endemi DBD, pada Selasa (19/1).

 

DBD di kabupaten ini menerang enam kecamatan yang endemik penyakit DBD. Keenam kecamatan tersebut; Kecamatan Kotabumi, Kotabumi Selatan, Kotabumi Utara, Bukit Kemuning, Abung Selatan, dan Bunga Mayang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement