REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Sebuah kapal sonar Cina ikut bergabung dengan misi pencarian pesawat MH370 yang hilang. Wakil Perdana Menteri Australia Warren Truss mengatakan, Cina telah menawarkan kapal tersebut sejak November lalu.
Sepert dilansir BBC News, Jumat (29/1), kapal Dong Hai Jiu 101 saat ini telah berada di Singapura. Kapal rencananya akan ke Australia pada Ahad (31/1), sebelum menuju ke daerah pencarian di selatan Samudera Hindia.
Pesawat MH370 menghilang pada Maret 2014, dengan membawa 239 penumpang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing. Sebagian besar penumpang merupakan warga negara Cina.
Berdasarkan data komunikasi satelit, pesawat diperkirakan jatuh di Samudera Hindia. Namun satu bagian dari puing-puing pesawat juga pernah ditemukan di pulau Reunion Prancis.
Tiga kapal sudah mencari di wilayah laut seluas 120 ribu kilometer persegi. Pejabat mengatakan jika tak juga ditemukan jejak pesawat maka pencarian akan dibatalkan. Truss mengatakan kapal Cina akan membawa derek sistem sonar sepanjang enam kilometer untuk memindai dasar laut. Ia mengatakan kapal membuat total bantan Cina untuk pencarian ini menjadi sekitar 14 juta dolar.
Baca juga: Puluhan Sekolah di Australia Dapat Ancaman Bom Serentak