Sabtu 30 Jan 2016 02:01 WIB

RSUD Trenggalek Rawat Pasien DBD di Lorong

Red: Ani Nursalikah
Anak penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan di lorong Rumah Sakit Daerah Depok, Sawangan, Jawa barat, Rabu (27/1). (Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Anak penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan di lorong Rumah Sakit Daerah Depok, Sawangan, Jawa barat, Rabu (27/1). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, TRENGGALEK -- RSUD dr Soedomo, Trenggalek, Jawa Timur terpaksa merawat sejumlah pasien anak penderita demam berdarah di lorong-lorong ruang layanan medis rawat inap karena jumlahnya yang melebihi kapasitas.

"Perawatan pasien di lorong terpaksa dilakukan karena saat ini seluruh ruang perawatan anak untuk pasien demam berdarah telah penuh," kata Direktur RSUD Dr Iskak, Saeroni di Trenggalek, Jumat (29/1).

Ia mengatakan, dari total kuota 28 kasur yang tersedia di ruang rawat inap khusus anak saat ini terdapat 33 pasien yang harus menjalani perawatan di rumah sakit. Akibatnya, ruang rawat inap khusus anak tidak mampu menampung seluruh pasien.

Sebagai solusinya, dijelaskan Saeroni, manajemen rumah sakit memutuskan mengeluarkan kasur tambahan yang ditempatkan di lorong-lorong sekitar ruang perawatan anak.