Senin 01 Feb 2016 22:08 WIB

PT Grafindo Akui Ada Kesalahan Cetak pada Buku Agama yang Diduga Sesat

Rep: c26/ Red: Muhammad Subarkah
Buku PAI untuk Sekolah Dasar Terbitan Grafindo
Foto: sangpencerah.com
Buku PAI untuk Sekolah Dasar Terbitan Grafindo

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Terbitnya buku Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 5 Sekolah Dasar (SD) yang menyebutkan Nabi Muhammad SAW adalah nabi ke-13 membuat geger. Diketahui buku tersebut diterbitkan oleh sebuah usahaan penerbit dan percetakan PT Grafindo Media Pratama yang berpusat di Kota Bandung.

Pihak PT Grafindo Media Pratama membenarkan buku yang ditulis disusun oleh Fauzi Abdul Ghofur serta Masyhudi tersebut merupakan terbitan perusahaan yang beralamatkan di Jalan Pasirwangi No.1, Buah Batu, Kota Bandung ini.

Koordinator Keamanan PT Grafindo Media Pratama, Yudi (35) mengakui kesalahan atas buku yang dicetak perusahaannya. Menurutnya kesalahan tersebut terjadi murni saat dicetak bukan kesengajaan penulis.

"Kesalahan itu kami akui memang benar ada dari buku yang kami cetak. Ini murni kesalahan cetak di bagian produksi. Dari penulis sudah benar," kata Yudi saat diklarifikasi Republika di kantornya di Kota Bandung, Senin (1/2).

Ia menegaskan tidak ada unsur kesengajaan untuk memberikan ajaran sesat melalui isi buku. Kesalahan cetak murni faktor kelalaian karyawan percetakan. Termasuk lemahnya unsur pengawasan dan pengecekan ulang buku yang sudah diterbitkan.

"Jadi kelemahannya kemarin nggak dikroscek lagi memang kelalaian manusia," ujarnya.

Ia menyebutkan buku tersebut dicetak dua bulan lalu atas pesanan di Palembang. Buku itu dicetak di percetakan PT Karya Kita yang merupakan pusat grup perusahaan.

Atas kesalahan tersebut, ia mewakili pimpinan menyampaikan permintaan maaf telah membuat geger. Apalagi buku sudah diajarkan ke murid-murid sekolah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement