REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Terbitnya buku Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 5 Sekolah Dasar (SD) yang menyebutkan Nabi Muhammad SAW adalah nabi ke-13 membuat geger. Diketahui buku tersebut diterbitkan oleh sebuah usahaan penerbit dan percetakan PT Grafindo Media Pratama yang berpusat di Kota Bandung.
Pihak PT Grafindo Media Pratama membenarkan buku yang ditulis disusun oleh Fauzi Abdul Ghofur serta Masyhudi tersebut merupakan terbitan perusahaan yang beralamatkan di Jalan Pasirwangi No.1, Buah Batu, Kota Bandung ini.
Koordinator Keamanan PT Grafindo Media Pratama, Yudi (35) mengakui kesalahan atas buku yang dicetak perusahaannya. Menurutnya kesalahan tersebut terjadi murni saat dicetak bukan kesengajaan penulis.
"Kesalahan itu kami akui memang benar ada dari buku yang kami cetak. Ini murni kesalahan cetak di bagian produksi. Dari penulis sudah benar," kata Yudi saat diklarifikasi Republika di kantornya di Kota Bandung, Senin (1/2).
Ia menegaskan tidak ada unsur kesengajaan untuk memberikan ajaran sesat melalui isi buku. Kesalahan cetak murni faktor kelalaian karyawan percetakan. Termasuk lemahnya unsur pengawasan dan pengecekan ulang buku yang sudah diterbitkan.
"Jadi kelemahannya kemarin nggak dikroscek lagi memang kelalaian manusia," ujarnya.
Ia menyebutkan buku tersebut dicetak dua bulan lalu atas pesanan di Palembang. Buku itu dicetak di percetakan PT Karya Kita yang merupakan pusat grup perusahaan.
Atas kesalahan tersebut, ia mewakili pimpinan menyampaikan permintaan maaf telah membuat geger. Apalagi buku sudah diajarkan ke murid-murid sekolah.