Senin 01 Feb 2016 22:14 WIB

Target Produksi Batubara Adaro Naik 54 Juta Ton

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Hiru Muhammad
Adaro
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Adaro

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Adaro Energy Tbk menargetkan peningkatan produksi batubara tahun 2016  mencapai 52 hingga 54 juta ton batubara. Angka ini naik dibanding dengan produksi batubara pada 2015 lalu sebesar 51,46 juta ton. Dibanding produksi pada 2014, capaian produksi tahun lalu menurun 8 persen. 

Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan PT Adaro Energy Tbk Febriati NadiraSenin (1/2) menjelaskan, hingga 2015 lalu Adaro mengandalkan tiga motor bisnisnya, yakni pertambangan batubara, jasa pertambangan dan logistik, dan ketenagalistrikan. Dalam kuartal keempat 2015 (4Q15), produksi batubara Adaro Energy melalui anak-anak perusahaannya yaitu PT Adaro Indonesia (AI) dan PT Semesta Centramas (SCM) mencapai 11,64 juta ton (Mt), atau turun 19 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Febriati menambahkan, total produksi batubara Adaro Energy untuk tahun 2015 (FY15) adalah 51,46 Mt, atau 8 persen lebih rendah daripada FY14 dan sedikit lebih rendah daripada panduan produksi yang telah ditetapkan sebesar 52 Mt sampai 54 Mt. Hal ini, lanjutnya, akibat dari kelebihan pasokan yang berlimpah di pasar batubara dan melemahnya pertumbuhan permintaan di negara-negara pengkonsumsi batubara yang utama. 

Selama kuartal terakhir tahun lalu, perusahaan merilis kegiatan pemindahan lapisan penutup oleh perusahaan mencapai 53,56 juta meter kubik (Mbcm), yang setara dengan penurunan 31 persen dari 4Q14. Nisbah kupas gabungan rata-rata dari empat tambang perusahaan yang mencapai 4,60x untuk kuartal ini dan 5,19x untuk tahun ini masih sedikit di bawah target tahun 2015 yang ditetapkan sebesar 5,33x, dan 9 persen lebih rendah daripada nisbah kupas gabungan rata-rata tahun 2014 yang tercapai sebesar 5,68x. 

"Walaupun terjadi penurunan nisbah kupas, perusahaan berhasil mempertahankan keunggulan operasi dan terus memberikan pasokan yang dapat diandalkan kepada para pelanggannya," kata Febriati. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement