Selasa 02 Feb 2016 09:34 WIB

BPOM Padang Temukan Makanan Mengandung Boraks

Badan POM
Badan POM

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG -- Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Padang, Sumatera Barat (Sumbar), menemukan sejumlah panganan jenis kerupuk nasi positif mengandung boraks.

"Dari inspeksi yang kami lakukan ke Pasar Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan pada Kamis (28/1), kami meneliti 32 item panganan jenis kerupuk nasi satu diantaranya kami nyatakan mengandung boraks," kata Kepala Balai BPOM di Padang, Zulkifli di Padang, Senin.

Ia mengatakan satu panganan yang dinyatakan mengandung boraks itu menurut penjualnya dibuat di Pulau Jawa dan dipastikan mengandung boraks setelah dilakukan pengecekan ditempat.

"Sementara 31 item lainnya kami uji laboratorium dan tujuh diantaranya positif mengandung boraks," kata dia.

Ia menjelaskan panganan mengandung boraks ini sulit dikenali oleh pembeli dan setelah adanya temuan ini dikatakannya pengawasan harus diperketat oleh dinas terkait.

"Sulit untuk menentukan apakah panganan mengandung boraks atau tidak hal itu berbeda apabila panganan mengandung formalin ataupun zat pewarna," ujarnya.

Ia menjelaskan panganan mengandung zat pewarna dapat dikenali dengan warna yang mencolok dan panganan yang mengandung formalin tidak akan dihinggapi lalat ataupun dimakan kucing.

Ia mengatakan pihaknya akan terus membina pedagang yang nakal dengan tetap menjual panganan yang membahayakan dengan iming-iming keuntungan yang besar. "Kami akan terus membina namun kalau sudah terjadi berulang-ulang maka akan kami seret ke ranah hukum," ujarnya.

Ia mengatakan selama 2015 pihaknya telah menangani 10 kasus panganan yang berbahaya dan semuanya masuk ke ranah hukum.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement