REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pompa air di wilayah Jakarta Utara sudah berfungsi normal. Ini setelah dilakukan perbaikan oleh Pemerintah Provinsi DKI sebagai langkah antisipasi banjir tahunan.
"Ada tiga di wilayah Jakarta Utara, dan semuanya baru selesai diperbaiki," kata Walikota Jakarta Utara, Rustam Effendi di Jakarta, Selasa (2/2).
Rustam mengatakan, tiga pompa air di Jakarta Utara harus diperbaiki lantaran usia yang sudah tua. Dia mengungkapkan, pompa di wilayah Gunung Sahari atau Rawa Badak dan daerah lain sudah selesai diperbaiki.
"Itu yang rusak sudah tua, rakitan tahun 90-an," katanya.
Rustam mengatakan usai diperbaiki ketiga pompa tersebut sudah dapat kembali berfungsi. Dia mengaku, Jakarta Utara sudah siap menghadapi banjir yang keeap datang bersama musim penghujan.
Pemerintah Provinsi DKI, dia mengatakan, juga sudah menyiapkan sekitar 119 unit pompa mobile yang ditempatkan di lima wilayah Ibu Kota. Rustam mengatakan, kalau pompa tersebut masih kurang akan ditambah dengan pompa milik damkar.
"Siaplah kita hadapi banjir di utara karena pompa juga sudah oke," katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Teguh Hendraaan menyebut wilayah Jakarta Utara patut wasapada menyusul masuknya puncak musim penghukan pada Januari dan Februari ini. Sebab, wilayah Jakarta Utara menjadi salah satu lokasi rawan banjir.
"Wilayah Sunter itu menjadi salah satu titik rawan banjir," kata Teguh Hendrawan.