REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar mengaku senang karena Partai Golkar menyatakan mendukung pemerintah tanpa memikirkan mendapatkan kursi menteri di kabinet.
"Saya senang sekali Golkar mengeluarkan pernyataan resmi bahwa posisi di kabinet tidak menjadi prioritas," kata pria yang akrab disapa Cak Imin di Jakarta, Selasa (2/2).
Cak Imin mengemukakan dukungan Golkar terhadap pemerintah yang tanpa syarat itu seperti energi baru yang hadir pada tahun kedua perjalanan kabinet kerja.
Sementara itu, berkaitan dengan isu perombakan (reshuffle) kabinet, Cak Imin menekankan partainya menyerahkan hal tersebut kepada Presiden Jokowi selaku pemegang hak prerogratif untuk hal tersebut. Namun secara umum dia menyatakan kegembiraannya bahwa reshuffle tidak akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Saya senang sekali mendapat kabar dari presiden bahwa reshuffle tidak dilakukan dalam waktu dekat. Itu artinya presiden memberikan kesempatan untuk mengevaluasi lebih dalam tanpa tekanan siapapun," jelasnya.
Sebelumnya Partai Golkar pimpinan Aburizal Bakrie mendeklarasikan dukungannya terhadap pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Dukungan ini diberikan tanpa mengharapkan kursi menteri.
Langkah serupa sebelumnya juga dilakukan oleh Partai Amanat Nasional (PAN) dan diikuti oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pimpinan Djan Faridz. Seiring dengan masuknya sejumlah dukungan partai-partai tersebut, wacana perombakan kabinet juga mengemuka.