Rabu 03 Feb 2016 17:38 WIB

Rusia tak akan Berhenti Menggempur Suriah

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Teguh Firmansyah
Jet tempur Rusia yang melakukan serangan udara di Suriah.
Foto: reuters
Jet tempur Rusia yang melakukan serangan udara di Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, MUSCAT -- Rusia tidak akan menghentikan serangan udara terhadap Suriah sampaik  kelompok-kelompok bersenjata seperti Alqaidah di sana dikalahkan.

"Serangan Rusia tidak akan berhenti sampai kami benar-benar mengalahkan organisasi teroris seperti al-Nusra. Saya tidak melihat mengapa serangan udara ini harus dihentikan," kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada konferensi pers di Muscat, Oman, Rabu (3/2).

Lavrov juga mengatakan, akan sulit untuk memaksakan gencatan senjata kecuali perbatasan Suriah dengan Turki diamankan untuk mencegah penyelundupan dan gerakan pejuang.

"Mengenai gencatan senjata, kami memiliki ide pragmatis dan kami berharap untuk mendiskusikan ide-ide ini pada pertemuan pada 11 Februari," ujarnya.

Pertemuan tersebut mengacu pada pertemuan International Syria Support Group di Muenchen pada 11 Februari. Pada Selasa, Menlu Amerika Serikat John Kerry mengatakan, Rusia harus berhenti mengebom pasukan oposisi di Suriah.

Baca juga, Helikopter Rusia Jatuh Dihantam Mortir di Suriah.

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement