Kamis 04 Feb 2016 06:43 WIB

Atlet Berhijab Pertama AS Ini akan Berlaga di Olimpiade Brasil

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Andi Nur Aminah
Ibtihaj Muhammad.
Foto: self.com
Ibtihaj Muhammad.

REPUBLIKA.CO.ID, Atlet anggar Amerika Serikat (AS) Ibtihaj Muhammad akan tercatat menjadi atlet berhijab pertama Negeri Paman Sam dalam ajang Olimpiade 2016 di Brasil. Alumnus Universitas Duke itu memang selalu mengenakan hijab ketika bertanding anggar. 

Ibtihaj Muhmmad yang lahir di Maplewood, New Jersey, itu pertama kali menjajal anggar dalam usia 13 tahun dan langsung jatuh hati. "Sebagai perempuan Muslim, ternyata anggar sangat mengokomodasi. Agama saya meminta agar tubuh saya ditutup begitu juga anggar," ujarnya seperti dilansir Self, Selasa (2/2). 

Akhir pekan lalu, Ibtihaj baru saja meraih medali perunggu dalam ajang Piala Dunia Anggar di Athena. Ia pun berhak tampil dalam olimpiade tahun ini. "Saya selalu percaya dengan kerja keras, dedikasi, dan kegigihan. Saya bisa membuat sejarah dalam olimpiade bersama rekan-rekan saya," ujar Ibtihaj. 

Ia mengaku dengan tampil di ajang olimpiade mewakili AS, terbukti ras, agama, dan jenis kelamin tak menghalangi seseorang dalam meraih cita-citanya. "Saya ingin membuat contoh sebaik mungkin," ujarnya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement