REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah akan segera mengeluarkan paket kebijakan di bidang ekonomi jilid 10. Pengumuman paket kebijakan tersebut akan dilakukan pekan depan.
"Minggu depan, sebelum Presiden ke Amerika Serikat, akan ada rapat paripurna. Di situ akan disampaikan," kata Pramono di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (4/2).
Kendati begitu, ia tak merinci bidang apa saja yang akan disentuh dalam paket kebijakan tersebut. Pramono hanya menyebut bahwa paket kebijakan jilid 10 itu ditunggu-tunggu oleh para investor di dunia.
Dia sendiri meyakini bahwa kondisi perekonomian Indonesia terus mengalami perbaikan. Bahkan, menurut Pramono, Indonesia adalah negara dengan daya tarik investasi yang tinggi karena kurs mata uangnya relatif stabil dan didukung pula dengan stabilitas politik di Tanah Air. Kemudian, kondisi itu juga didukung dengan sejumlah deregulasi peraturan yang dilakukan Pemerintah.
"Pemerintah meyakini dengan deregulasi yang dilakukan itu, kita sudah pada trek yang benar untuk besaing pada era kompetisi sekarang ini," kata Seskab.