REPUBLIKA.CO.ID, TURIN- Mantan bintang Juventus dan Timnas Prancis David Trezeguet menyebut satu nama pelatih yang paling berkesan selama ia menjadi pemain sepakbola. Yaitu Marcello Lippi. Trezeguet dilatih Lippi di Juventus dari tahun 2001-2004. Mereka menyumbangkan dua gelar Scudetto yaitu di tahun 2003 dan 2003 ke lemari trofi Juventus.
“Menyebut pelatih paling berkesan selama karir saya, saya tak ragu menyebutkan Marcello Lippi. Ia mampu membuat saya mengeluarkan kualitas terbaik,” kata Trezeguet, dikutip dari Football Italia, Sabtu (6/2).
Trezeguet memang sejak awal disukai Lippi. Pelatih yang kini berusia 67 tahun itu dulu mendesak Juventus membeli pemain asal Prancis itu dari AS Monaco pada tahun 2000. Sejak awal kedatangannya ke Turin, Trezeguet bercerita dirinya semula tak kenal siapa Lippi.
Ia baru mulai dekat dengan Lippi karena sang pelatih selalu memasangnya sebagai striker utama bersama Alessandro Del Piero. Saat itu, Del Piero butuh tandem bertipikal seorang bomber. Karena sebelumnya Juventus baru saja melepas Filippo Inzaghi ke AC Milan.
“Saya datang ke Juventus setelah Inzaghi pindah ke Milan. Awalnya saya tak kenal Lippi. Tapi dia memberikan saya kepercayaan. Lippi membuat semua rekan dan fans begitu ramah menyambut saya. Lippi juga memperlihatkan bahwa ia adalah pelatih yang antusias,” ujar Trezeguet.
Hanya, tangan dingin Lippi ini tak hanya dirasakan Trezeguet saat berada dalam tim yang sama. Ketika menjadi lawan, Trezeguet juga dibuat takjub oleh Lippi. Yaitu pada Piala Dunia 2006 di Jerman, Trezeguet yang membela Prancis harus tunduk dari Italia besutan Lippi, walau melalui adu penalti.