REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaku pembunuhan dan penculikan anak laki-laki berinisial Jm (7 tahun), Begeng, diduga menghabisi korban di rumahnya yang berlokasi di Jalan H. Al Baido I RT 014 RW 09, No.62, Kelurahan Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur. Pelaku yang diketahui berinisial JA (35) alias Begeng ini membunuh korban saat tak ada seorang pun ada di rumah.
(Baca: Polres Depok Temukan Bocah Korban Penculikan dalam Kondisi Tewas)
Salah satu tetangga tersangka pembunuhan, Imam Wardoyo mengatakan, Begeng tinggal di rumah tersebut bersama dengan sang ibunda yang bernama Murtini. Sang ayah diketahui sudah tak lagi berada di sana sejak 2009 lalu.
Menurut Imam, di mata tetangga, keluarga Begeng cukup tertutup. Banyak juga tak mengetahui tentang apa pekerjaan sang ibu. Selain itu, Murtini dikatakan juga jarang berada di rumah.
"Saya sering lihat ibunya ke luar di malam hari, terus baru balik satu sampai dua minggu," ujar Imam saat ditemui di sekitar rumah Begeng, Ahad (7/2).
Sebelumnya, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Muhammad Iqbal menuturkan, bocah Jm diculik oleh Januar Arifin alias Begeng (35) usai pulang sekolah pada Sabtu (6/2) sekitar pukul 12.00 WIB di Jl. H. Asmawi no.64 Rt 08/15 Beji Depok.
Kemudian oleh pelaku bernama Januar Arifin alias Begeng (35) dibawa ke rumahnya di jalan H. Albaido Rt.014/09 No.62, Lubang buaya, Cipayung, Jakarta timur.
"Usianya baru 7 tahun masih kelas satu SD, diduga disodomi dan dibunuh," ujar Iqbal saat dihubungi Republika.co.id, di Jakarta, Ahad (7/2).
Iqbal menuturkan korban ditemukan di rumah tersangka sudah dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan meninggal di kamar mandi dengan masih menggunakan seragam sekolah pramuka.
"Pelaku sudah diamankan dan saat ini sedang dalam proses pemeriksaan Polres Depok untuk mengetahui motifnya," ujar Iqbal.
Sebelumnya korban sempat dilaporkan hilang ke Polsek Beji Polresta Depok. Kemudian oleh aparat langsung dilakukan penyelidikan keberadaan tersangka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika