REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua Gaya Nusantara, Rafael Harry Dacosta, menampik kabar yang menyebut komunitasnya merupakan komunitas gay di Surabaya.
Ia menjelaskan awalnya Gaya Nusantara sebatas untuk mengadakan acara seminar kesehatan yang akan gelar di Happy Puppy, Mayjen Sungkono, Surabaya. Namun, acara tersebut yang rencananya berlangsung Ahad (7/2) malam itu, urung digelar setelah Manajemen Happy Puppy membatalkan dan mengembalikan uang muka untuk kegiatan.
"Tidak benar (Gaya Nusantara adalah Kominitas Gay)," kata dia membantah saat dikonfirmasi Republika.co.id, Ahad.
"Memang rencananya kami akan buat kegiatan, tapi kemudian batal. Karena di media sudah memberitakan tidak ada izin dan lainnya."
Ia menjelaskan dalam rangkaian kegiatan tersebut akan diisi dengan seminar terkait HIV/AIDS. Selain itu, dalam kegiatan tersebut Gaya Nusantara juga akan memperkenalkan website gueberani.com yang isinya memuat artiket-artikel tentang kesehatan.
"Kan untuk promosi tentang kesehatan, tentang HIV/AIDS, puskesmas mana saja yang bisa di akses," ucap dia.
Rafael menjelaskan kegiatan tersebut merupakan kerja sama dengan King Entertaiment. Ia pun menyayangkan selebaran kegiatan tersebut dengan foto-foto laki-laki tak berpakaian di media sosial.