REPUBLIKA.CO.ID, MOGADISHU -- Tersangka pelaku bom bunuh diri yang membuat lubang dalam penerbangan di pesawat Daalo Airlines pekan lalu seharus menaiki pesawat Turkish Airlines. Demikian disampaikan pejabat eksekutif Daalo, Senin.
Akibat lubang tersebut, pesawat harus mendarat darurat di Mogadisuhi. Menurut Mohammad Yasin, pelaku sejatinya naik pesawat Turki, namun karena kendala cuaca buruk pesawat Turkish Airlines membatalkan penerbangan.
"Penumpang itu terdata dalam Turkish Airlines dan sudah masuk dalam manifes," ujar Yassin kepada Reuters melalui telepon dari Dubai.
Yasin menambahkan, Daalo mengangkut 70 orang dari pesawat Turki termasuk pelaku menuju Djibouti. Terdapat 74 orang dalam penerbangan itu.
Pelaku tersedot keluar pascaledakan. Belum ada pihak yang mengaku bertanggungjawab. Namun pejabat AS menengarai kelompok al-Shabaab berada di balik asi teror itu.
Baca juga, Ledakan Bikin Lubang, Pesawat Somalia Mendarat Darurat.