Selasa 09 Feb 2016 14:43 WIB

Pesawat Komersial Turki Jadi Target Bom

Sebuah ledakan dan api yang menyebabkan lubang di pesawat Daalo Airlines memaksa pilot melakukan pendaratan darurat di bandara internasional Mogadishu, Somalia, Selasa (2/2).
Foto: voa
Sebuah ledakan dan api yang menyebabkan lubang di pesawat Daalo Airlines memaksa pilot melakukan pendaratan darurat di bandara internasional Mogadishu, Somalia, Selasa (2/2).

REPUBLIKA.CO.ID,  MOGADISHU -- Tersangka pelaku bom bunuh diri yang membuat lubang dalam penerbangan di pesawat Daalo Airlines pekan lalu seharus menaiki pesawat Turkish Airlines. Demikian disampaikan pejabat eksekutif Daalo, Senin.

Akibat lubang tersebut, pesawat harus mendarat darurat di Mogadisuhi. Menurut Mohammad Yasin, pelaku sejatinya naik pesawat Turki, namun karena kendala cuaca buruk pesawat Turkish Airlines membatalkan penerbangan.

"Penumpang itu terdata dalam Turkish Airlines dan sudah masuk dalam manifes," ujar Yassin kepada Reuters melalui telepon dari Dubai.

Yasin menambahkan, Daalo mengangkut 70 orang dari pesawat Turki termasuk pelaku menuju Djibouti. Terdapat 74 orang dalam penerbangan itu. 

Pelaku tersedot keluar pascaledakan. Belum ada pihak yang mengaku bertanggungjawab. Namun pejabat AS menengarai kelompok al-Shabaab berada di balik asi teror itu.

Baca juga, Ledakan Bikin Lubang, Pesawat Somalia Mendarat Darurat.

 

sumber : the Guardian
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement