Rabu 10 Feb 2016 16:54 WIB

ICMI Dorong Sinergitas Bangsa

Rep: C25/ Red: Achmad Syalaby
 Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie bersama Ketua Umum Majelis Sinergi Kalam (Masika) Ferry Kurnia Rizkiyansyah (kiri) menandatangi surat pelantikan pengurus nasional Masika ICMI periode 2015-2020 di Jakarta, Sabtu (30/1). (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie bersama Ketua Umum Majelis Sinergi Kalam (Masika) Ferry Kurnia Rizkiyansyah (kiri) menandatangi surat pelantikan pengurus nasional Masika ICMI periode 2015-2020 di Jakarta, Sabtu (30/1). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) menggelar rapat kerja nasional dan pelantikan kepengurusan baru. Memperingati usia ke 25 tahun, ICMI akan mendorong sinergi setiap elemen demi mewujudkan kemajuan bangsa.

Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie mengatakan, bangsa Indonesia memang memiliki satu masalah yang sulit sekali dihilangkan, dan telah menghambat kemajuan di Indonesia. Ia mengungkapkan, masalah yang seakan sulit dilepaskan dari masyarakat Indonesia tersebut, adalah kurangnya sikap mau berbaur atau bersinergi.

Jimly menjelaskan kalau kehadiran sikap segmented atau suka mengotak-kotakan sesuatu, seperti agama, suku dan kelompok, menjadikan persoalan sulit bersinergi di Indonesia semakin sukar ditaklukkan. Maka itu, ia mengaku ICMI akan mendorong perubahan sosial untuk dilakukan semua elemen bangsa, yang difokuskan untuk mewujudkan sikap mau berbaur.

"Ke depan ICMI akan mendorong perubahan sosial ke arah perbauran bersinergi," kata Jimly di Jakarta, Rabu (10/2).

Menyelesaikan persoalan integrasi nasional, lanjut Jimly, tidak cukup untuk memajukan bangsa Indonesia, sehingga perlu ada semacam dorongan menggalakkan integrasi sosial yang nanti akan coba dilakukan ICMI. Menurut Jimly, persoalan sulit bersinergi atau berbaur itu akan terus menghambat Indonesia, yang seakan membuat Indonesia sekadar berjalan di tempat.

Selain itu, Jimly mengakui salah satu rencana ICMI ke depan, yaitu untuk membuka kantor di salah satu lantai di Menara 165, tempat Pengukuhan dan Rakernas ICMI dihelat. Ia menambahkan, ICMI berencana membuat kantor berukuran 1.200 meter, dan akan coba diwujudkan dalam jangka satu atau dua bulan ke depan."Ya, ICMI akan membuka kantor di salah satu lantai di sini," ujar Jimly. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement