Kamis 11 Feb 2016 19:25 WIB

Barcelona Ingin Stadion Besar untuk Final Copa Del Rey

Rep: Febrian Fachri/ Red: Citra Listya Rini
Logo Barcelona FC
Foto: fcbarcelonawallpapers.net
Logo Barcelona FC

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA  -- Barcelona sudah memastikan diri lolos ke babak final Copa Del Rey 2016. Los Azulgrana lolos setelah menyingkirkan Valencia dengan agregat 8-1. Untuk menghadapi laga final yang hanya digelar di satu tempat, El Barca menginginkan supaya otoritas sepakbola Spanyol memilih stadion berkapasitas besar.

“Kami ingin final di stadion terbesar. Supaya semua fans kami dan fans lawan bisa mudah menyaksikan,” kata Wakil Presiden Barcelona Carles Vilarrubi, dikutip dari Football Espana, Kamis (11/2).

Selain besar, Vilarrubi juga ingin stadion yang nyaman dengan fasilitas yang memadai. Beberapa pilihan yang bisa memenuhi harapan Vilarrubi tertuju pada Stadion Santiago Bernabeu milik Madrid, San Memes milik Athletic Bilbao, dan Stadion Mestalla milik Valencia.

Dari tiga stadion tersebut Santiago Bernabeu lah yang paling cocok dengan kriteria. Punya kapasitas sebanyak 81.044 orang, Bernabeu juga punya fasilitas lebih canggih ketimbang San Memes dan Mestalla.

Namun bila ingin menjadikan Bernabeu sebagai stadion untuk final Copa Del Rey 2016 memerlukan lobi yang alot terlebih dahulu. Sebab, Madrid sepertinya keberatan membiarkan stadion kebanggaan mereka sebagai tempat bagi Barca merayakan gelar Copa Del Rey.

Kejadian ini pernah dialami di musim 2011-2012. Ketika itu Barca lolos ke final Piala Raja. Lawannya adalah Athletic Bilbao. Bernabeu didaulat sebagai stadion penyelenggara partai final. Namun, manajemen Los Blancos berkilah. Mereka mengatakan stadion sedang direnovasi. Akhirnya final Copa Del Rey 2012 dilaksanakan di Vicente Calderon, markas Atletico Madrid.

Copa Del Rey musim ini, Madrid cukup terluka. Mereka tersingkir akibat didiskualifikasi oleh otoritas sepakbola Spanyol. Penyebabnya karena kesalahan memainkan Denis Cheryshev yang masih terkena akumulasi kartu kuning.

Tersingkirnya Madrid ini juga ditertawakan oleh sejumlah pemain Barca. Salah satunya Gerard Pique yang mengatakan Madrid tersingkir dengan cara yang konyol.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement