Oleh Herlini Amran
REPUBLIKA.CO.ID, Seks dapat diartikan sebagai tersalurkannya nafsu syahwat sebagai insting atau naluri manusia. Dengan adanya nafsu syahwat inilah keturunan manusia berlanjut.
Islam kemudian menyodorkan pendidikan seks sebagai upaya mendidik nafsu syahwat agar sesuai dengan nilai-nilai Islam sehingga ia berubah menjadi nafsu yang dirahmati Allah, dengan tujuan terbentuknya keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah.
Dari rumah tangga inilah keturunan manusia dilanjutkan, untuk menaati perintah Allah dan mengagumi kekuasaan-Nya. Pendidikan seks menurut Islam merupakan bagian dari pendidikan akhlak, yang didasari atas keimanan.
Dengan iman yang mantap, seseorang akan rela melakukan segala perintah Allah dan Rasul-Nya serta menghentikan segala larangannya. Misalnya manusia tidak menjadikan naluri seksnya itu untuk berzina, atau melakukan perbuatan yang membuat mereka jadi sama dengan binatang.