REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Nasional Demokrat (Nasdem) mengaku tidak mempermasalahkan Basuki Tjahja Purnama (Ahok) maju di Pilgub DKI 2017 lewat jalur independen atau lewat parpol. Koordinator Wilayah DKI Jakarta Partai NasDem, Victor Laiskodat menegaskan, partainya mendukung Ahok tanpa syarat.
"Tidak ada masalah Ahok maju melalui jalur independen ataupun lewat Parpol. Jalannya apa saja, asalkan kembali menjadi gubernur," kata Victor dalam jumpa pers di Kantor DPP NasDem, Gondangdia, Jakarta, Jumat (12/2).
Partai NasDem juga mengajak partai lain untuk turut serta mendukung Ahok menjadi Gubernur DKI. Dengan demikian, dukungan majunya calon pejawat nantinya akan semakin besar demi kepentingan warga Ibu Kota.
(Baca Juga: Alasan Nasdem Dukung Ahok di Pilkada DKI 2017)
DPP Partai Nasdem mengumumkan resmi menjatuhkan pilihan kepada Ahok di Pilgub DKI 2017. "Ketua Umum NasDem dan Sekjen NasDem memutuskan untuk mencalonkan Ahok menjadi calon Gubernur DKI Jakarta 2017-2022. Dukungan kepada Ahok ini sudah melalui diskusi yang mendalam," kata Victor.
Ia menjelaskan, dukungan Partai NasDem terhadap Ahok untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta pada 2017, lantaran Ahok memiliki kemampuan yang mumpuni untuk kembali menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta. "Kami melihat kemampuan, konsistensi Ahok untuk bekerja secara profesional," ucap dia.
"Kami melihat semangat yang luar biasa dari Ahok, sehingga tentu DKI Jakarta membutuhkan pemimpin yang tegas, pekerja keras dan memiliki pikiran inovatif dari Ahok untuk membangun DKI lebih baik lagi."
Karena itu, DPP NasDem memerintahkan kepada DPW DKI NasDem untuk melakukan konsolidasi guna memenangkan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. "Dukungan ini akan di SK-kan oleh Ketum NasDem. Kami akan undang Ahok pada pekan depan untuk mengambil surat dukungan dari DPP," ucap Victor.
(Baca Juga: Ahok Dapat Dukungan Partai Nasdem di Pilkada DKI)