REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPR mendesak pemerintah secepatnya melakukan berbagai langkah progresif untuk mengakhiri kisruh sepak bola Indonesia. Desakan itu agar Indonesia bisa tampil pada Asian Games XVII di Indonesia tahun 2018 nanti.
"Kami mendesak pemerintah agar segera menyelesaikan masalah PSSI agar FIFA mencabut pembekuan PSSI dan sepakbola bisa ikut di Asian Games. Kalau tidak becus, buat apa sebagai tuan rumah Asian Games. Tidak lengkap dan kurang afdhal, Asian Games tanpa sepakbola," kata Wakil Ketua Komisi X Sutan Adil Hendra di Senayan Jakarta, Jumat (12/2).
Sebelumnya desakan yang sama juga telah disampaikan politisi Partai Gerindra Sutan Adil Hendra (SAH) dari daerah pemilihan Jambi saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi X dengan Kemenpora, KONI dan Satlak Prima dengan agenda pemaparan penggunaan anggaran dan kegiatan persiapan Asian Games XVIII 2018 Tahun Anggaran 2015 dan Rencana Penggunaan Anggaran Tahun 2016. Sutan menyambut positif pertemuan Ketua Komite Ad Hoc PSSI, Agum Gumelar dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi sebagai tindaklanjut surat yang dikirimkan oleh Ketua Ad-Hoc Reformasi PSSI kepada Presiden Joko Widodo.
"Kami berharap secepatnya memperoleh kesamaan visi antara pemerintah dan tim Ad Hoc untuk kebangkitan dan reformasi tata kelola sepakbola kita agar tidak dijatuhi hukuman dari FIFA," katanya. Ia berharap pemerintah secepatnya menyerahkan nama perwakilannya pada Komite Ad Hoc yang kinerjanya akan ditinjau oleh FIFA pada kongres Februari 2016 mendatang.
Berdasarkan hasil pertemuan Menpora dengan Presiden Dewan Kehormatan Komite Olimpiade Asia (OCA) Syeikh Ahmad Al Fahad Al Sabah yang juga anggota Komite Eksekutif FIFA, berharap agar kisruh sepak bola Indonesia segera berakhir. Sebab jika sanksi FIFA belum dicabut saat penyelenggaraan Asian Games 2018 berlangsung, maka otomatis cabang olahraga sepakbola akan vakum.
"Sesuai harapan OCA, permasalahan sepakbola Indonesia harus bisa selesai satu tahun sebelum penyelenggaraan Asian Games 2018 agar Indonesia bisa mengirimkan atletnya," katanya.